Memindahkan website dari satu hosting ke hosting lain bisa jadi merupakan perkara yang cukup pelik apabila kita tidak tahu bagaimana proses-proses seharusnya. Sedangkan, tidak semua provider bersedia meng-handle pemindahan hosting. Apalagi jika migrasi dilakukan pada kontrol panel yang berbeda.
Jika tidak tahu langkah yang tepat dalam melakukan migrasi, bisa saja timbul downtime yang lama untuk pemindahan website kita. Anda tentu tidak ingin mengalaminya bukan? Nah, berikut adalah pedoman bagaimana melakukan migrasi hosting yang baik dan menjadikan downtime seminimal mungkin.
1. Backup semua file pada hosting lama anda
Gunakan software FTP seperti filezilla pada hosting lama anda untuk men-download file-file website di dalam direktori 'public_html'. Kemudian masuklah ke phpmyadmin hosting lama anda untuk melakukan export database menjadi sebuah file berekstensi .sql.
2. Buat Akun Hosting pada Provider Baru
Pilih provider hosting baru anda yang memenuhi standar anda. Misalnya, apakah pada hosting baru spesifikasi servernya sudah sesuai dengan kebutuhan website anda, berapa tingkat uptime website servernya, dan layanan tambahan apa saja yang akan anda dapatkan. Selain faktor teknis, anda mungkin juga akan mempertimbangkan faktor lainnya seperti waktu layanan, keramahan CS, dll. Jika sudah yakin dengan pilihan baru anda, lakukan proses order dan selesaikan administrasinya sampai hosting baru anda aktif.
3. Restore File Backup Anda ke Hosting Baru
Proses restore meliputi upload file-file website dan import database ke hosting baru. Untuk melakukan upload file-file website hasil unduhan anda , pergunakan FTP yang diarahkan ke server baru. Sedangkan untuk melakukan import database, create dulu database yang namanya sama dengan database lama anda. Kemudian import file .sql anda ke database tersebut melalui phpmyadmin.
4. Cek Hyperlink pada Halaman Baru Anda
Berikutnya, cek apakah semua hyperlink pada halaman website telah bekerja dengan baik. Agar bisa mengakses hosting baru, anda harus membuat temporary URL dahulu pada PC lokal anda. Jika hyperlink anda belum bekerja sepenuhnya, kontak provider hosting baru anda untuk mendapatkan bantuan.
5. Ganti Nama Server
Setelah file-file anda diunggah semua dan hyperlink anda berjalan dengan baik, sekarang anda bisa mengganti Name Server domain anda. Name Server baru biasanya diinfokan melalui email setelah hosting baru anda aktif. Penggantiannya bisa dilakukan melalui kontrol panel domain yang anda dapatkan dari penyedia domain anda.
6. Tunggu Waktu Resolve
Setelah penggantian DNS, anda harus menunggu masa propagasi/waktu resolve sekitar 24-48 jam. Selama masa propagasi ini, website anda masih akan mengarah ke hosting lama. Setelah propagasi DNS selesai, website anda akan kembali mengarah ke hosting baru.
7. Recreate Semua Akun Email pada Hosting Baru Anda
Sambil menunggu waktu resolve, anda bisa membuat ualng akun-akun email yang telah anda miliki sebelumnya. Sehingga, setelah proses resolve selesai, akun email anda bisa langsung berjalan pada server baru.
8. Cancel Akun Hosting Lama Anda
Sebelum mencancel akun hosting anda di provider lama, pastikan anda menunggu 48 jam sampai propagasi nama domain anda selesai. Anda bisa mengecek apakah nama domain anda telah resolve dengan melakukan ping ke nama domain anda melalui program command prompt bawaan Windows. Jika reply menunjukkan alamat IP baru server anda, maka domain anda telah resolve.
Dengan mengikuti langkah-langkah diatas, anda telah berhasil melakukan migrasi hosting dan menghindari downtime yang mungkin muncul jadi seminimal mungkin. Hal yang harus anda perhatikan pada langkah-langkah diatas adalah jangan melakukan terminate / penghapusan akun hosting lama anda, sebelum hosting anda benar-benar terpindah ke server baru.
Anda mungkin merasa tidak puas dengan layanan hosting lama anda, namun akun hosting lama anda harus tetap aktif sampai anda 100% yakin bahwa website anda telah beroperasi pada provider baru dengan sempurna.
Home » Internet » 8 Langkah Migrasi Hosting Guna Menghindari Downtime
8 Langkah Migrasi Hosting Guna Menghindari Downtime
Diposting oleh AHLAN WASAHLAN on Selasa, 17 Januari 2012
{ 1 komentar... read them below or add one }
maaf mas mau tanya jika saya mau pindah hosting tapi saya belum cencel akun hosting lama saya , kira-kira akan berpengaruh tidak ke web saya ?
Terima Kasih
Posting Komentar